Koin 20 dolar misterius ‘Double Eagle’ yang dicetak pada
tahun 1933 tetapi tidak pernah dirilis secara resmi, telah diburu selama
70 tahun oleh agen Secret Service yang bertekad untuk mengelurkan koin
ini dari sirkulasi.
Dan setelah 10 dari koin sangat
langka ini ditemukan di Philadelphia, pada keluarga penjual perhiasan,
intrik seputar artefak ini kembali mencuat.
Double
Eagle pertama kali dicetak pada tahun 1850 dengan nilai nominal 20
dolar. Namun ke 445.500 koin yang dicetak pada tahun 1933 tidak pernah
diedarkan, karena Presiden Franklin Delano Roosevelt mengeluarkan
perintah yang melarang pelepasan emas dari percetakan uang logam.
Ini
adalah langkah putus asa untuk menyelamatkan sistem perbankan, yang
saat itu dalam bahaya keruntuhan akibat orang-orang mulai menarik emas
secepat yang mereka bisa.
Semua koin diperintahkan untuk dilebur
pada tahun 1937, namun sejumlah kecil koin ini diyakini selamat,
termasuk dua buah yang diserahkan kepada Smithsonian Institution.
Pada
tahun 2003 Joan Langbord, putri dari pemilik toko perhiasan
Philadelphia, mengatakan ia menemukan 10 koin tersebut di deposito bank
milik ayahnya setelah ia meninggal. Dia mengatakan bahwa ayahnya
memperoleh koin ini secara legal, kemungkinan melalui perdagangan emas.
Langbord
dan anaknya, Roy, memberitahukan percetakan tentang penemuan koin ini
dan meminta para pejabat untuk mengotentikasi koin tersebut. Setelah
dikonfirmasi bahwa itu adalah asli, koin tersebut kemudian disita.
David
Lebryk, direktur percetakan, mengumumkan dalam siaran berita bahwa koin
langka, yang tidak pernah dimasukkan ke dalam sirkulasi, telah diambil
dari percetakan dengan cara yang melanggar hukum pada pertengahan-1930,
dan sekarang telah berhasil ditemukan.
Koin-koin, yang amat langka dan nilainya hampir di luar perhitungan, adalah milik publik, katanya.
Setelah
pertempuran hukum yang panjang, bulan lalu juri akhirnya memutuskan
koin itu adalah milik pemerintah dan tidak akan dikembalikan kepada
keluarga tersebut.
Berbicara kepada MSNBC, Robert W. Hoge, kurator
koin dan mata uang Amerika Utara di American Numismatic Society
mengatakan: “Pemerintah telah menjadi fanatik dengan merebut dan
menghancurkan koin ini. Dan mereka menjadi terkenal karena pemerintah
telah merampas koin-koin tersebut sejak tahun 1940-an.”
“Koin
‘Double Eagle’ tahun 1933 adalah salah satu koin yang paling menarik
sepanjang masa. Namun anehnya koin ini seharusnya tidak dicetak, tapi
kenyataannya mereka melakukannya,” tambah Jay Brahin, penasihat
investasi yang telah mengumpulkan koin sejak dia masih kecil di
Philadelphia.
“Mereka tidak dimaksudkan untuk beredar, tetapi
beberapa dari koin ini beredar. Dan mengapa pemerintah dengan susah
payah mengejar koin-koin tersebut? Itu, adalah salah satu misteri.”
jelas Jay Brahin.
Pada tahun 2002, Sotheby dan perusahaan
numismatik Stack, melelang koin Double Eagle 1933, seharga 7,59 juta
dolar, harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah koin.
Koin
Doble Eagle tersebut diyakini telah menjadi bagian dari koleksi milik
Raja Farouk dari Mesir, dan muncul ketika seorang dealer koin mencoba
menjualnya kepada agen Dinas Rahasia yang menyamar.
Setelah
pertempuran hukum, dealer diizinkan untuk menjual koin pada sebuah
lelang dengan syarat ia membagi hasil penjualan tersebut dengan
percetakan.
Percetakan juga berpendapat bahwa Israel Switt
memperoleh koin emas dari koneksinya di percetakan, sebelum koin ini
menjadi batangan emas di tahun 1937.
Menurut percetakan, Switt
mengakui pada tahun 1944 ia telah menjual sembilan koin Double Eagle,
tapi ia tidak dikenakan biaya sehubungan dengan transaksi tersebut.
Sumber : http://www.berita.manadotoday.com/koin-double-eagle-yang-dikejar-secret-service-selama-70-tahun/7792.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar