Senin, 10 Oktober 2011

Ternyata Pesawat Mempengaruhi Cuaca Lokal Saat Lepas Landas dan Mendarat

Tinggal di dekat bandara mungkin tidak hanya menyebabkan anda menderita susah tidur pada malam hari, namun juga mengalami cuaca buruk, para ilmuwan mengatakan.
pesawat terbang

Pesawat dapat meningkatkan kemungkinan turunnya salju dan hujan ketika mereka lepas landas atau mendarat, menurut sebuah studi luar biasa.
Rupanya efek dari pesawat jet menerobos awan serupa dengan operasi ‘penyemaian awan’, dimana kristal es di atmosfer diciptakan untuk membuat hujan.
awan

Gambar diatas menunjukkan pengaruh yang ditimbulkan pesawat. Lubang tersebut dibuat oleh sebuah pesawat terbang melalui awan yang super dingin. Hal tersebut menciptakan kristal-kristal es yang mempengaruhi tetes air. Hal ini menyebabkan lubang tersebut untuk meluas dan meningkatkan kemungkinan turunnya salju atau hujan.
Temuan didasarkan pada citra satelit pada awan di sekitar bandara dan model komputer dalam perilaku awan.
Efek samping dari terbang mungkin paling jelas di sekitar bandara tersibuk di dunia, seperti Heathrow di mana lebih dari 1.200 pesawat lepas landas setiap hari.
Fenomena ini terjadi ketika pesawat mendobrak awan yang mengandung ‘air super dingin’ atau tetesan cair pada suhu minus 10 Celcius atau di bawahnya.
Ketiak pesawat menerobos awan dengan cepat, udara di belakang sayap dan baling-baling mengembang dan menjadi dingin dengan cepat.
Penurunan mendadak pada suhu ini cukup untuk membekukan tetesan air dan mengubahnya menjadi aliran kristal es.
Dr Andrew Heymsfield, dari Pusat Nasional untuk Riset Atmosfer di Boulder, Colorado, mengatakan, pesawat meningkatkan kemungkinan salju ketika mereka membuat lubang di awan setelah lepas landas dan ketika mereka menciptakan ‘kanal’ di awan saat turun.
“Apakah pesawat menciptakan lubang atau kanal dalam awan tergantung pada lintasan,” katanya.
‘Ketika mendaki melalui lapisan awan super dingin, pesawat hanya menghasilkan lubang. Tapi ketika mereka terbang melalui lapisan awan, mereka dapat menghasilkan kanal panjang. ” ujar Heymsfield.
Studi ini menemukan bahwa lapisan awan super dingin ditemukan 62 mil dari bandara utama dunia setidaknya lima persen setiap waktu.
Sumber : http://www.berita.manadotoday.com/ternyata-pesawat-mempengaruhi-cuaca-lokal-saat-lepas-landas-dan-mendarat/5911.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...