Minggu, 08 Mei 2011

Solusi mengatasi kemacetan di Jakarta

1. Trafic Jam Crisis Centre
Di Jakarta emang punya Traffic Management Center Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, cuman kayanya gak berfungsi dah gan. Trafic Jam Center yang baru harus menyediakan Hotline yang bisa dihubungi pengendara untuk menginformasikan kemacetan dan minta rekomendasi rute alternatif. Gak usah sampe menyediakan streaming dari cctv, karena cuman bbrp org yang bisa menikmati teknologi ini, cukup telpon, terus ngomong dari mana mau kemana, dan minta rekomendasi rute, gitu aja....

Juga untuk melaporkan angkutan umum atau bus yang menjadi penyebab kemacetan, sehingga center ini bisa melayangkan teguran pada perusahaan angkotnya. Tiga kali mobil yang sama dapat keluhan, kirim surat rekomendsi ke polisi untukk menghentikan bus/angkot itu supaya tidak beroperasi lagi 


2. Peremajaan BUS
Ganti semua bus tua dengan bus baru yang keren, supaya para pengendara mobil pindah naik bus yang nyaman.


3. Pembenahan Busway

 
4. Shelter Hujan
Hujan bisa mengakibatkan macet bagi para pengemudi dijalan. Ini bisa dikurangkan dengan membangun Shelter hujan bagi para pengemudi motor, daripada mereka bergerombol membuat kemacetan di under pass, dibawah fly over, atau jembatan. Buat distribusi saluran air, agar air tetap mengalir deras dibawah jembatan2 tersebut, agar pengendara motor tidak berlindung disitu. Yang biasanya akan menyebakan kemacetan total.

5. Anti Rush Hour Company
Perusahaan, lembaga atau sekolahan yang memiliki karyawan/siswa lebih dari 50 orang dan jam masuk atau pulangnya diluar rush-hour, diberi keistimewaan seperti pemotongan pajak, dan tampilan iklan mereka secara gratis dispot-spot Trafic center (sperti point sebelumnya). Ini akan mendorong perubahan budaya kerja dari konvensional yang menghabiskan dana sangat besar, ke jaman lebih moderen, memanfaatkan sepenuhnya IT dan paperless.

6. Voucher Diskon Anti Rush Hour
Pemerintah bisa membagikan Voucher diskon potongan harga, bekerja sama dengan Taxi2 khusus atau busway. Diskon itu berlaku bila mereka naik atau turun dijam-jam diluar jam sibuk dan ditempat2 niaga yang terkenal sangat padat. Supaya orang gak penting2 banget berangkat di rush hour bisa menghindari rush hour, dan juga membuat mereka males bawa mobil sendiri supaya gak tambah macet dah nih jakarta. 

7. Tarif Parkir Khusus Rush Hour
Berlakukan tarif khusus parkir saat kendaraan masuk parkir pada rush hour pagi, dan keluar parkir pada rush hour sore. Umpama kendaraan masuk parkir pagi jam rush hour pagi 8.30, maka dia harus membayar langsung umpama Rp. 2000 diluar biaya parkir. Juga saat dia keluar pada rush hour sore umpama 5.30, ada tambahan Rp 2000 untuk biaya parkir. Ini juga bisa dipertimbangkan untuk diberlakukan pada tol.


8. Hilangkan Sistem Setoran Angkot
Ini sebenarnya paling sensitif, bisa bikin huru-hara dan kerusuhan. Tapi penguasaan swasta perorangan pada angkot menengah merupakan kanker bagi lalulintas di Indonesia. Ini membuat mereka demi setoran ngetem sembarangan berlama-lama, dan sudah mati rasa pada umpatan pengemudi yang kesal karena dibuat macet oleh mereka.

9. Sertifikasi Pengemudi Angkutan
Untuk mengemudikan angkot perlu didirikan seperti LPK(Lembaga Pelatihan Ketrampilan), dan mendapatkan sertifikasi dari LPK ini. Jangan urusan pelatihan dan sertifikasi diserahkan sama polisi, nanti mereka terlalu akrab sama polisi dan jadi gak ada takutnya 

10. Pengetatan Pembatasan Kepemilikan Mobil
Untuk pembelian mobil ini sangat sulit di lakukan karena hak milik setiap individu jadi sebaiknya melakukan pembasatan pemakaian mobil. Jadi pengedara mobil harus terdapat 3 orang atau lebih dalam mobil tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...